Fadli Hidayatullah Raih Medali Emas, PGSI Kota Bandung Penuhi Target di Porprov Jabar 2022

Fadli Hidayatullah raih medali emas di Porprov Jabar 2022, setelah tumbangkan Dani Septianto dari Kabupaten Bandung Barat di final gaya bebas putra 65 kg, di Gedung Soedirman Pusdiklatpassus, Batujajar, KBB, Rabu 16 November 2022.

 

BANDUNG – Atlet gulat Kota Bandung Fadli Hidayatullah sukses menambah medali emas di Porprov Jabar 2022, setelah menumbangkan pegulat Dani Septianto dari Kabupaten Bandung Barat di final gaya bebas putra 65 kg, di Gedung Soedirman Pusdiklatpassus, Batujajar, KBB, Rabu 16 November 2022.

 

Dengan tambahan satu medali emas dari Fadli, maka Pengcab Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Bandung berhasil memenuhi target 2 medali emas yang sudah dicanangkannya.

 

Sebelumnya medali emas pertama telah disumbangkan oleh Sonia yang turun di kelas 50 kg gaya bebas putri.

 

Ketua Pengcab PGSI Kota Bandung Rendi Saputra mengaku bangga atas raihan 2 medali emas para pegulatnya. Menurut dia, raihan ini dicapai berkat kerja keras semua komponen yang terlibat di gulat Kota Bandung.

 

“Tentunya ini tak terlepas dari kerja keras atlet, pelatih hingga pengurus. Semua komponen ini mendorong atlet bisa berprestasi,” tuturnya.

 

Dia menambahkan, hingga saat ini gulat Kota Bandung telah menyumbangkan 2 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu. Raihan ini dipastikan telah memenuhi target yang disampaikan ke KONI Kota Bandung.

 

Namun demikian, Rendi Saputra mengaku masih memiliki target pribadi. Di mana pihaknya optimis gulat bisa menambah 1 medali emas lagi untuk Kota Bandung.

 

“Kami masih menurunkan 2 pegulat di Porprov Jabar 2022. Untuk target pribadi kami mengincar tambahan minimal 1 medali emas lagi,” tuturnya.

 

Mengenai keberadaan pegulat Kota Bekasi, kata Rendi, sejumlah Pengcab Kabupaten/Kota sempat dibuat kesal karena mereka berhasil mendapatkan 1 medali emas.

 

Menurut dia, sebagai seorang atlet yang menjunjung tinggi sportivitas seharusnya mereka mundur dengan terhormat. Sebab, cara mereka untuk mendapatkan prestasi di Porprov Jabar 2022 sudah sangat salah.

 

“Kemarin Kota Bekasi sempat dapat emas dan perunggu. Lawan-lawannya sempat kesal karena atlet yang menang merupakan hasil dari mutasi ilegal dari luar provinsi Jawa Barat. Parahnya mereka tidak ikut babak kualifikasi,” tuturnya.(Miradin)***

 

Editor : Ferry Indra P

Related Posts

Leave a Reply