Impian Tim Sepak Bola Putra Lolos ke Final Buyar Dibungkam Purwakarta

Tim sepakbola Kota Bandung gagal ke final setelah di kalahkan Purwakarta 0-2 di Porprov XIV Jabar 2022 yang berlangsung di Stadion Galuh Ciamis, Senin 14 November 2022.

 

CIAMIS – Tim sepakbola putra harus mengakui keunggulaan Kabupaten Purwakarta sekaligus membuyarkan impian menuju partai final.

Pada babak semifinal yang berlangsung di Stadion Galuh Kabupaten Ciamis, Senin 14 November 2022, Kota Bandung menyerah 0-2.

Kota Bandung sempat mendapat peluang emas dari hadiah tendangan penalti di menit awal babak pertama.

Sayang, Galuh Aryanata yang ditugaskan menjadi eksekutor gagal menyelesaikan tugasnya ketika bola hasil tendangannya mampu di blok oleh kiper Kabupaten Purwakarta, Ahudz Dzikri Fikri.

Kota Bandung menerapkan permainan bola-bola pendek, namun para pemain Kabupaten Purwakarta tidak meladeninya.

Hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap imbang 0-0. Di babak kedua, penampilan Kota Bandung tidak mengalami perubahan.

Lagi-lagi, Kabupaten Purwakarta tidak meladeninya. Alhasil, permainan bola-bola pendek yang diperagakan anak anak Kota Bandung dapat terbaca kubu lawan.

Akibatnya, terjadilah gol cepat lewat tendangan Kaka Dwi Guna menit ke-70, hasil serangan balik pihak lawan yang sulit dibendung oleh para pemain belakang maupun kiper Kota Bandung.

Beberapa menit menjelang babak kedua berakhir, gol serupa Kabupaten Purwakarta terjadi lagi kali ini dicetak, Iriyanto Wandik di menit ke-90+1.

Dengan hasil ini, Kota Bandung harus menjalani pertandingan melawan Ciamis untuk perebutan peringkat tiga yang akan mendapatkan medali perunggu.

Sedangkan, Purwakarta akan menghadapi Kota Bekasi di grand final cabang olahraga sepakbola Porprov XIV Jabar 2022 yang akan berlangsung di tempat yang sama, Rabu 16 November 2022 sekaligus perebutan medali emas.

Sementara Kota Bandung akan menghadapi tuan rumah Kabupaten Ciamis pada Rabu pagi 14 November 2022. Di babak semifinal, Kabupaten Ciamis juga kalah dari Kota Bekasi 1-2.

Rasa kecewa dan sedih pun tak dapat dibendung. Secara singkat, pelatih Regi Aditya mengungkapkan tidak ada yang salah

“Anak – anak sudah maksimal dan berjuang keras tapi hasil berkata lain, kita sudah maksimal,” kata Regi mengungukapkan.

Sementara, pelatih Kabupaten Purwakarta, Encang Ibrahim mengakui kunci keberhasilan hanya satu yaitu tidak meladeni permainan Kota Bandung.

“Melihat penampilan Kota Bandung maka kami terapkan defend lalu counter attack, kalau kita sama sama meladeni mungkin saja hasilnya akan lain,” kata mantan pemain Persikab era 90-an ini.(Arif)***

Editor : Ferry Indra P

Related Posts

Leave a Reply