KONI Kota Bandung Targetkan Juara Umum Pada Porprov 2022

Para atlet taekwondo Kota Bandung unjuk kemampuan saat menggelar atraksi pada upacara peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) di Plaza Balai Kota Bandung, pada Rabu (14/9/2022).

 

BANDUNG – Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung menargetkan juara umum pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) 2022. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum KONI Kota Bandung, Dr. Nuryadi, M.Pd saat upacara peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke-39 tahun 2022 di Plaza Balai Kota Bandung, Rabu (14/9/2022).

Nuryadi mengungkapkan, semua cabang olah raga yang akan bertanding di Porprov 2022 menginginkan titel juara umum. Mereka akan bertanding di 9 daerah kabupaten/kota plus Kota Bandung atasnama KONI Jabar.

Sepuluh daerah itu adalah Kabupaten Subang, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bekasi dan Kota Tasikmalaya, Kota Bandung serta Kota Cimahi.

“Semua cabang olah raga memiliki komitmen yang sama, ingin juara umum. Dengan konstelasi di sepuluh daerah, dengan segala kesulitan dan rintangannya. Kami tetap berkomitmen mendukung apa yang diinginkan terlepas nanti hasilnya tidak begitu, ya apa boleh buat,” kata Nuryadi.

Ia menuturkan, ada dua wilayah pesaing Kota Bandung guna meraih titel juara umum. Dua wilayah tersebut adalah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor.

“Antara Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bandung memang merupakan kandidat yang cukup kuat untuk meraih juara umum. Terus terang, atlet-atlet PON Jawa Barat tumbuh dari tiga daerah tersebut,” jelas Nuryadi.

Persiapan dan Kendala

Guna menyabet titel juara umum, KONI Kota Bandung telah melakukan berbagai persiapan. Beberapa cabang olah raga (cabor) juga telah unjuk gigi dalam beberapa try in dan try out. Selain itu, ada pula cabor yang mengikuti kejuaraan daerah.

“Memang ada beberapa cabor yang melakukan try in dan try out. Salah satunya cabor sepatu roda. Ada juga yang keluar daerah dan di dalam. Termasuk juga cabor catur yang mengikuti kejurda. Ada yang ke Semarang juga,” ujar Nuryadi.

Menurut Nuryadi, cabor yang telah melakukan berbagai persiapan memperoleh hasil memuaskan. Mereka mampu meraih prestasi di tingkat nasional. Sehingga ia yakin, Kota Bandung akan berprestasi di ajang Porprov 2022.

“Dari laporan, memang cukup menggembirakan. Di level nasional, mereka cukup berprestasi. Apalagi di level Porprov,” tutur Nuryadi.

Meski persiapan sudah matang, kontingen Kota Bandung masih memiliki kendala di sisi non teknis. Nuryadi mengungkapkan, setiap daerah berlomba meraih prestise. Terlebih berhadapan dengan sepuluh tuan rumah.

“Banyak hal tentang prestise yang diinginkan semua daerah, terutama tuan rumah. Tantangan terberat kita, itu. Dengan sepuluh daerah, tentunya bukan perkara mudah,” jelas Nuryadi.

Meski demikian, Nuryadi yakin Kota Bandung dapat berprestasi di ajang Porprov. Ia menilai, kontribusi atlet Kota Bandung menjadi yang terbesar di ajang PON mewakili Jawa Barat dibanding daerah lainnya.

“Dua Porda (Pekan Olah Raga Daerah) kita kalah. Tetapi kan kontribusinya tetap saja terbesar,” jelas Nuryadi.

Haornas 2022

Upacara Peringatan Haornas dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusnawan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Eddy Marwoto, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung Dr. Nuryadi, M.Pd, dan Ketua Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) Kota Bandung Adik Fahroji serta undangan lainnya.

Kadispora Kota Bandung, Eddy Marwoto pada kesempatan tersebut menilai, Haornas tahun 2022 sebagai ajang perkumpulan para insan olah raga. Selain olah raga prestasi yang diwadahi KONI Kota Bandung, Haornas 2022 juga dihadiri perwakilan olah raga tradisional.

“Kita ingin melibatkan semua insan olah raga. Tidak terkecuali olah raga prestasi dan tradisional. Prinsipnya bahwa ini adalah hajatnya olah raga. Jadi, semua yang berkecimpung di olah raga, harus ikut serta. Makanya KONI, KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia), Solina, KPOTI (Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia), KOTI (Komite Olahraga Tradisional Indonesia), dan NPCI kita libatkan,” tutur Eddy.

Eddy bersyukur, kolaborasi berbagai mitra berhasil menampilkan atraksi dalam upacara peringatan Haornas 2022. Ia pun menilai, kolaborasi yang baik antar berbagai mitra dapat menjadi kekuatan bagi Kota Bandung.

“Alhamdulillah, dalam satu hari atraksi antar beberapa mitra bisa terbentuk. Sebenarnya kita bisa menjadi satu kekuatan dari semua mitra yang ada. Kota Bandung memiliki potensi itu,” jelas Eddy. (Muhammad Fikri Dzulfikar)***

Related Posts

Leave a Reply