Pelari putri Kota Bandung Zahra Bulan Aprilia berada di depan sedangkan Vera Febrianti dibelakangnya, bersaing dengan atlet Kabupaten Bekasi Anjasari Dewi di final lari halang rintang di arena Porprov Jabar 2022, Kamis 17 November 2022 di Ciamis. (Arif)
CIAMIS – Cabang olahraga atletik Kota Bandung kembali menambah perbendaharaan medali perak dan perunggu. Dua keping medali tersebut disumbangkan Zahra Bulan Aprilaia dan Vera Febrianti.
Zahra menyumbangkan medali perak dan Vera menyumbangkan medali perunggu. Duo putri Kota Bandung itu saling beriringan dan susul menyusul saat turun di nomor lari halang rintang 3000 meter yang berlangsung di Lintasan Atletik, Prabu Lingggabuana, Kabupaten Ciamis, Kamis, 17 November 2022.
Keduanya pun harus menempati peringkat kedua dan ketiga sekaligus merelakan medali emas di nomor tersebut direbut atlet asal Kabupaten Bekasi, Anjasari Dewi yang mencatat waktu tercepat 12:03:43 detik.
Sementara Zahra yang meraih medali perak mencatat waktu tercepatnya di garis finish 12:15:58. Sedangkan Vera, di urutan ketiga dengan medali perunggu mencatat waktu tempu 12:51:82.
Di hari ke delapan cabang olahraga atletik itu merupakan hari terakhir bagi Zahra dan Vera dalam perburuannya di Porprov XIV Jabar 2022 itu.
Bagi Zahra medali perak tersebut merupakan yang kedua dan bagi Vera adalah medali perunggu yang ketiga selama tampil di ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Pada nomor lari halang rintang, Kota Bandung menurunkan hingga tiga pelari. Sayang, satu atlet lagi, Nabila Ayesha Putei hanya menempati urutan keempat dengan catatan waktu 15:24:73 detik.
“Mudah – mudahan di Porprov tiga tahun lagi, kami bisa menjadi atlet unggulan, untuk saat ini kami hanya bisa maksimal tidak di medali emas, tugas kami ke depan meningkatkan prestasi,” kata Vera Febrianti mengungkapkan.
Hingga hari kedelapan perolehan medali cabang olahraga atletik Kota Bandung sudah mencapai 5 medali emas, 4 perak dan 8 perunggu.
“Target kami hingga 8 emas, baru lima, dua lagi kita tunggu di Ramdan di nomor estafet hari terakhir, untuk putri memang tidak diunggulkan,” kata pelatih cabang olahraga atletik Kota Bandung, Iden Imanudin menjelaskan.(Arif)***
Editor : Ferry Indra P