Terintegrasi Dengan Dispora KONI Kota Bandung buat Database Potensi Atlet

Koni Kota bandung akan melakukan integrasi database potensi keolahragaan, mulai dari potensi atlet, pelatih, tenaga keolahragaab dan sarana prasarana olahraga, dengan data yang dimiliki Dispora. Integrasi database tersebut dibutuhkan untuk menentukan kebijakan terkait pembangunan keolahragaan di Kota Bandung, agar tidak salah persepsi dengan Pemerintah Kota Bandung, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA).

Menurut Ketua Umum KONI Kota Bandung, Aan Johana, pihak KONI dan DISPORA dalam waktu dekat akan membuat nota kesepahaman (MoU) mengenai pendukungan terhadap pembangunan keolahragaan diKota Bandung. DISPORA Kota Bandung, jelas Aan, sangat mengapresiasi dengan beberapa program yang sudah dilakukan pihaknya, dimana salah satunya adalah keberhasilan atlet-atlet Kota Bandung mendukung sukses Jabar meraih juara umum di PON XIX/2016 lalu.

“Khusus menganai anggaran, dana yang digunakan antara lain dipergunakan untuk pemberian bonus bagi atlet, pelatih dan tenaga keolahragaan yang berpartisipasi pada PON lalu. Selain itu, kami juga menyiapkan anggaran untuk mendukung kiprah atlet Kota Bandung yang akan berlaga di SEA GAMES maupun Asian Games, jelasnya”.

Terkait penggunaan saran dan prasarana olahraga di Kota Bandung, dengan adanya MoU tersebut, maka akan ada aturan penggunaannya, dimana KONI Kota Bandung sebagai pembina olahraga prestasi, tentu membutuhkan sarana prasarana latihan bagi setiap cabang olahraga anggotanya.

“Bantuan yang kami dapatkan dari Pemkot, tentu tak hanya anggaran, tapi juga dalam bentuk penggunaan sarana prasarana milik Pemkot. Rasanya tidak mungkin atau tidak lucu kalau kami harus membayar sewa seperti pengguna dari pihak luar. Kalau pun diharuskan menyewa karena setiap aset milik Pemkot harus ada pendapatan, kami harap biaya sewanya tidak disamakan dengan penyewa pihak lain, termasuk penggunaan untuk kantor KONI Kota Bandung di GOR Bandung, Jalan Jakarta”, kata Aan.

Sementara itu, untuk menghadapi PORDA XII/2018, KONI Kota Bandung akan menyiapkan tiga lapis atlet. Lapis pertama sesuai dengan peraturan PORDA 2014, lapis kedua atlet junior untuk mengantisipasi adanya pembatasan usia dan lapis ketiga merupakan gabungan antara atlet junior dan eks PON XIX/2016.

Hal itu diungkapkan Dr. Nuryadi, M.Pd, Ketua Bidang Pembinaan & Prestasi KONI Kota Bandung, yang bertindak selaku Steering Comittee Rapat Anggota Tahunan KONI Kota Bandung 8 Februari lalu di Hotel Karang Setra Bandung.

Menurutnya, RAT yang mengusung tema ‘Kita Berlari Raih Prestasi Menuju Bandung Juara’ itu, membahas kinerja pengurus tahunan 2016 dan mematangkan rencana program tahun 2017, yang salah satu fokusnya adalah meloloskan semua cabang olahraga dan semua nomor pertandingan di babak kualifikasi PORDA. (Alma) ***


Sumber: SKOR Edisi Mei 2017

Related Posts

Leave a Reply