10 Tim Pelajar SMA Bersaing di Kejuaraan Bola Tangan Piala Wali Kota Bandung 2022

Tim bola tangan SMAN 14 Bandung bertanding melawan tim SMAN 24 Bandung pada babak semifinal Kejuraan Bola Tangan Wali Kota Cup 2022 di Lapangan Futsal Queen, Jalan Brigjen Katamso, Kota Bandung, Kamis (1/9/2022).

 

Bandung – Sebanyak 10 tim bola tangan putra dan putri tingkat pelajar SMA se Kota Bandung, berebut Piala Wali Kota 2022 yang berlangsung pada 30 Agustus sampai 4 September 2022 di Lapangan Futsal Queen, Jalan Brigjen Katamso, Kota Bandung.

Ketua Pelaksana Kejuaraan Bola Tangan Wali Kota Cup 2022, Widi Kusumah menuturkan, kejuaraan ini merupakan ajang tahunan, namun akibat pandemi Covid-19 gelaran tersebut harus ditunda selama dua tahun.

“Wali Kota Cup seharusnya dilaksanakan setahun sekali. Kita mulai sejak tahun 2019 dan tahun 2020 tidak ada. Sementara tahun 2021, kita mengajukan namun tidak diizinkan. Alhamdulillah tahun 2022 kita diizinkan. Semoga ke depannya kita bisa menyelenggarakan lebih besar lagi,” ujar Widi saat acara pembukaan Wali Kota Cup 2022 di Lapang Futsal Queen, Jalan Brigjen Katamso, Kota Bandung, Kamis (1/9/2022).

Kegiatan pembukaan Kejuaraan Bola Tangan Wali Kota Cup 2022 ini dibuka secara langsung oleh Ketua Umum KONI Kota Bandung Dr Nuryadi M.Pd.

Meski sempat vakum dua tahun, antusiasme peserta masih tergolong tinggi. Widi menjelaskan, SMA yang turut berpartisipasi berencana mengirimkan dua tim perwakilan. Namun karena terhalang kebijakan terkait keramaian, panitia membatasi hanya sepuluh tim yang dapat berpartisipasi.

“Kami sempat sosialisasi ke SMA, dan mereka inginnya mengirimkan dua tim. Antusiasmenya tinggi. Tetapi kita tidak ingin ada permasalahan lebih lanjut. Jadi kita batasi sepuluh tim,” tutur Widi.

Berbeda dengan gelaran sebelumnya, menurut Widi, turnamen bola tangan Wali Kota Cup kali ini hanya mempertandingkan dua kategori. Dua kategori tersebut yakni tingkat pelajar SMA dan kategori pengurus cabang (pengcab). Total terdapat enam Pengcab yang turut berpartisipasi.

“Karena mau ada Porprov (Pekan Olahraga Provinsi), jadi kita juga mengundang Pengcab-Pengcab yang ada di kota/kabupaten yang berperan sebagai peserta. Pertama dari Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Bekasi, sama Kabupaten Subang,” jelas Widi.

Sementara pada gelaran sebelumnya, menurut Widi, turnamen bola tangan Wali Kota Cup terdiri dari tiga kategori berbeda. Tiga kategori tersebut antara lain tingkat pelajar SMP, SMA, serta klub. Ia pun berharap, gelaran Wali Kota Cup selanjutnya bisa mempertandingkan lebih banyak kategori.

“Semoga tahun depannya lagi kita bisa menyelenggarakan lebih besar. Inginnya sih, tingkat SMA, SMP, dan klub itu bisa berpartisipasi kembali,” ucap Widi penuh harap.

Widi optimis, kejuaraan bola tangan Wali Kota Cup 2022 mampu melahirkan bibit atlet terbaik. Para pelajar yang bertanding di ajang kali ini diharapkan dapat menjadi perwakilan Kota Bandung dalam gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).

“Harapannya semoga ada bibit-bibit calon atlet yang dipersiapkan pada Popda. Jadi target utamanya itu, Popda. Karena kalau untuk Porprov sendiri, itu sudah ada timnya,” jelas Widi. (Muhammad Fikri Dzulfikar)

Related Posts

Leave a Reply