11 Daerah Bersaing di Kejuaraan Sepak Takraw Piala Wali Kota 2022

Tim sepak takraw Kota Bandung (kaos biru) melawan tim sepak takraw Kabupaten Indramayu pada kelas junior putra di ajang Piala Wali Kota Bandung 2022 Kejuaraan Sepak Takraw se-Jawa Barat di GOR Arcamanik, Selasa (20/9/2022).

 

BANDUNG – Sebelas daerah kabupaten/kota di Jawa Barat unjuk gigi di ajang Piala Wali Kota Bandung 2022 Kejuaraan Sepak Takraw se-Jawa Barat. Bertindak sebagai tuan rumah, Kota Bandung akan bersaing dengan Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Depok. Kejuaraan ini berlangsung selama enam hari, mulai 20-25 September 2022 di GOR Arcamanik dan SOR Lodaya, Kota Bandung

Ketua Pelaksana Piala Wali Kota Bandung 2022 Kejuaraan Sepak Takraw se-Jawa Barat, Dani Nurahman mengungkapkan, kejuaran ini merupakan ajang tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Pengcab Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Bandung.

“Kejuaraan ini diikuti oleh sebelas kabupaten/kota di Jawa Barat. Biasanya kita rutin tiap tahun menyelenggarakan. Alhamdulillah berjalan lancar,” ungkap Dani selepas pembukaan Piala Wali Kota Bandung 2022 Kejuaraan Sepak Takraw se-Jawa Barat di GOR Arcamanik, Kota Bandung, pada Selasa (20/9/2022).

Kegiatan pembukaan kejuaraan ini sendiri dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora), Sigit Iskandar dengan menyampaikan sambutan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang berhalangan hadir. Selain itu, kegiatan pembukaan turut dihadiri Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung Dr. Nuryadi, M.Pd beserta tamu undangan lainnya.

Piala Wali Kota Bandung 2022 Kejuaraan Sepak Takraw se-Jawa Barat ini mempertandingkan kelas senior putra putri dan junior. Dani Menilai, kejuaraan ini bisa menjadi ajang persiapan kontingen Kota Bandung sebelum berlaga di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) November nanti.

“Kejuaraan ini sebagai persiapan atlet sepak takraw Kota Bandung menghadapi Porprov dan memberikan jam terbang untuk bertanding. Salah satunya bisa sebagai ajang try in sebelum menuju Porprov November nanti,” tutur Dani.

Sementara itu, Ketua 1 PSTI Kota Bandung Iskandar menuturkan, kejuaraan ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi atlet Kota Bandung. Ia menginginkan, kontingen Kota Bandung dapat terus berbenah menjelang Porprov 2022.

“Kejuaraan ini bisa sebagai bahan evaluasi. Nanti setelah selesai kejuaraan, akan dilihat di mana saja letak kekurangannya,” ujar Iskandar.

Selain kelas senior dan junior, turnamen kali ini juga mempertandingkan kelas kadet. Dani menilai, adanya kelas kadet di kejuaraan kali ini bisa berdampak positif pada pengembangan atlet usia dini. Total, ada 16 tim sekolah Kota Bandung yang berlaga di kelas kadet.

“Kita juga kan ada kelas kadet, itu untuk menggali potensi bibit-bibit yang ada di sekolah di Kota Bandung,” jelas Dani. (Muhammad Fikri Dzulfikar)*

Related Posts

Leave a Reply