Isak Tangis Pecah Setelah Tim Putri Kota Bandung Gagal ke Semifinal, Dihadang Kabupaten Sukabumi

Orang tua pemain memeluk anaknya yang larut dalam kesedihan di ruang ganti setelah tim sepakbola putri Kota Bandung gagal ke semifinal, setelah dikalahkan Kabupaten Sukabumi di Porprov Jabar 2022.

 

BANJAR – Para pemain sepak bola putri Kota Bandung menangis sedih, setelah gagal maju ke semifinal di arena Porprov XIV Jabar 2022.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Banjar Patroma, Kamis 10 November 2022, Kota Bandung harus mengakui kekalahan lewat adu tendangan penalti 4-5 (1-1).

Pada pertandingan tersebut, permainan putri putri Kota Bandung lebih mendominasi sepanjang pertandingan. Bahkan Kota Bandung unggul lebih dulu 1-0 lewat gol Zahra Naqiyah Primadi di menit ke-8.

Namun sayangnya, memasuki menit-menit akhir babak kedua, petaka itu datang ketika wasit memberikan tambahan waktu hingga lima, padahal sepanjang pertandingan tak ada insiden yang menganggu jalannya pertandingan.

Tak pelak, tambahan waktu yang cukup lama itu dimanfaatkan para pemain Kabupaten Sukabumi sehingga mampu menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol yang dicetak Lely Sukmawati.

Sesuai aturan yang diterapkan dalam regulasi Porprov XIV 2022 cabang olahraga sepakbola putri maka jika kedudukan tetap imbang hingga babak kedua berakhir maka dilakukan adu penalti.

Dari lima penendang Kota Bandung, hanya satu tendangan yang gagal menjebol gawang Kabupaten Sukabumi.

Sedangkan lima penendang dari Kabupaten Sukabumi semuanya berhasil menjebol gawang Kota Bandung yang Shesillia Putri Desrina.

Raungan dan tangis kesedihan pun pecah di ruang ganti pemain tim sepak bola wanita Kota Bandung. Hujan air mata pun tak dapat dibendung menyusul kegagalan mereka yang secara dramatis kalah melalui drama adu penalti.

Tidak ada kata-kata yang dapat diucapkan selain rasa kekecewaan yang mendalam di kubu tim Kota Bandung.

Hanya Mohammad Zaenal Ichsan selaku Komite Executive (Exco) sepakbola wanita Askot PSSI Bandung, yang harus turun tangan untuk menenangkan putri putri Kota Bandung yang tengah bersedih.

“Sebagai pengurus kami sangat apresiasi atas perjuangan anak-anak kami, sejak babak penyisihan grup mereka berjuang untuk bisa mencapai babak 8 besar, bagaimana pun hasilnya kami mengapresiasi,” kata Mochammad Zaenal Ichsan yang akrab disapa Pak Inyong ini

Inyong menegaskan, Askot PSSI Bandung tetap memberi penghargaan karena mereka sudah mengangkat sepak bola wanita di Kota Bandung.

Kiprah sepakbola wanita Kota Bandung hingga Babak 8 Besar di ajang Porprov menurut Inyong tidak terlepas dari proses pembinaan dimana pembinaan sepakbola wanita kini menjadi program prioritas Askot PSSI Bandung.

“Porprov kali ini pertama kali sepak bola wanita dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi. Kami respek dan apresiasi kepada jajaran tim yang maksimal. Kami harap Kota Bandung menjadi daerah terbaik di Porprov berikutnya,” katanya menegaskan.

Pujian yang sama datang dari Ketua Askot PSSI Bandung, H. Yoko Anggasurya. Ia mengaku senang prestasi tim sepakbola wanita Kota Bandung dalam proses menuju kemajuan.

“Sudah masuk ke babak 8 besar, saya anggap mereka juara, porprov berikutnya kita harus lebih dari itu, terima kasih kepada anak anak dan putri putri Kota Bandung yang sudah berjuang,” katanya mengungkapkan.(Arif)***

Editor : Ferry Indra P

Related Posts

Leave a Reply