Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung menerima kunjungan dari KONI Kota Pekanbaru di GOR KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta, pada Sabtu (13/8/2022).
Bandung, – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung membagikan pengalamannya dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) kepada KONI Kota Pekanbaru. Diskusi bertukar pengalaman tersebut merupakan bagian dari agenda kunjungan KONI Kota Pekanbaru ke KONI Kota Bandung. Pertemuan tersebut berlangsung di GOR KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta pada Sabtu (13/8/2022).
Dalam pertemuan tersebut, KONI Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Wakil Ketua 1 M. Haris, Wakil Ketua 4 Doan Nababan, serta Audit Nur Aini meminta saran kepada KONI Kota Bandung dalam menghadapi PORPROV. Mereka juga menanyakan strategi apa saja yang kerap dilakukan KONI Kota Bandung dalam menghadapi PORPROV.
“Kami meminta bagaimana strategi-strategi dan apa-apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memperkuat tim, khususnya Kota Pekanbaru nanti dalam menghadapi PORPROV ini. Kami juga meminta bagaimana struktural tim yang akan diberangkatkan menghadapi PORPROV. Kami juga meminta susunan-susunan efektif untuk menjadi tim yang kuat menghadapi PORPROV” ujar Haris.
KONI Kota Pekanbaru bersama KONI Kota Bandung pun saling berbagi keresahan yang dilewati. Salah satu keresahan yang muncul dalam pertemuan tersebut adalah isu perpindahan atlet. Kedua KONI, kerap kali mendapati atlet binaannya menjadi wakil dari kabupaten/kota lain dalam ajang PORPROV.
“Kami juga meminta saran dan bertukar pikiran masalah perpindahan atlet yang terjadi menghadapi PORPROV. Hal ini merupakan suatu isu yang sebenarnya telah menjadi isu nasional,” tutur Haris.
Guna menyiasti mutasi atlet, KONI Kota Bandung sendiri lebih berfokus pada pembinaan atlet dan partisipasi atlet binaannya pada ajang nasional maupun internasional. Ketua Umum KONI Kota Bandung Nuryadi menuturkan, partisipasi atlet Kota Bandung untuk Kontingen Jawa Barat dalam ajang PON 2022 di Papua paling tinggi dibanding kabupaten/kota lainnya. Kontribusi atlet Kota Bandung yang berlaga di PON 2022 Papua sebanyak 33%, lebih banyak dibanding Kabupaten Bogor sebagai juara umum PORPROV 2018 yang jumlah kontribusinya hanya berada di angka 11%.
“Kita tetap melakukan proses pembinaan, melakukan kompetisi, walaupun biayanya mahal. Targetnya adalah yang lebih besar lagi, yaitu juara PON maupun internasional. Dalam dua Porda (Pekan Olahraga Daerah) terakhir, kita selalu kalah. Tetapi, kontribusi atletnya paling besar,” tutur Nuryadi.
Haris pun mengakui bahwa Kota Bandung sebagai salah satu pusat pembinaan atlet. Ia menilai, Kota Bandung bisa menjadi barometer atlet-atlet nasional. Hal tersebutlah yang membawa KONI Kota Pekanbaru untuk berkunjung ke KONI Kota Bandung.
“Bandung ini merupakan pabrik atlet. Boleh kita katakan industri atlet itu, adanya di Bandung. Selain itu, KONI Kota Bandung ini ada kesamaan-kesamaan dengan Kota Pekanbaru tentang kendala yang dihadapi,” jelas Haris.
Ketua Harian KONI Kota Bandung, Cece Muharam berujar bahwa kondisi Kota Bandung hampir mirip dengan Kota Pekanbaru. Namun, menurut Cece, terdapat perbedaan yang jelas dalam hal politik. Selain itu, aspek prestasi di Provinsi Riau terkadang kalah oleh aspek prestise.
“Kita masih harus bersyukur dengan kondisi saat ini, walaupun ada pergeseran-pergeseran yang terjadi dalam menghadapi PORPROV di Jawa Barat. Akan tetapi, lebih tragis lagi jika kita lihat kawan-kawan dari Riau, yang tampaknya memang ada satu celah proses pembinaan ini terkalahkan dari prestasi kepada prestise. Kita cukup ngeri kalau seandainya cabang olahraga renang yang memang merupakan olahraga wajib, tidak dipertandingkan dalam ajang multievent,” ungkap Cece.
Dalam kunjungan tersebut, KONI Kota Pekanbaru disambut langsung oleh Ketua Umum KONI Kota Bandung Nuryadi, Wakil Ketua 2 Agus Djumaedi, Ketua Harian Cece Muharam, Sekretaris Umum Erry Sudrajat, Kepala Bidang Humas Oce Permana beserta jajaran pengurus lainnya. KONI Kota Pekanbaru berterima kasih atas sambutan yang hangat dari KONI Kota Bandung. KONI Kota Pekanbaru pun mendapat berbagai informasi menarik guna mempersiapkan tim menuju PORPROV.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Ketua KONI Kota Bandung yang telah menerima kami. Kami saling bertukar pikiran antara KONI Pekanbaru dengan KONI Bandung dalam rangka menghadapi PORPROV. Kami juga mendapatkan rasa kebersamaan pimpinan terhadap para pengurus lainnya,” pungkas Haris. (Muhammad Fikri Dzulfikar)