Tenis Kursi Roda Kota Bandung Sarat Potensi Bibit Muda

Meski tak menargetkan medali di Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V 2018, National Paralympic Commitee of Indonesia (NPCI) Kota Bandung berkomitmen untuk membina cabor tenis kursi roda dalam jangka panjang. Ajang Porda hanya akan dijadikan momen awal, karena cabor tenis kursi roda baru kali ini menjadi salah satu prioritas pembinaan di NPCI Kota Bandung.

Ketua NPCI Kota Bandung Adik Fahroji mengakui, cabor tenis kursi roda memang sudah pernah dipertandingkan di Peparda IV Kabupaten Bekasi 2014. “Namun ketika itu Kota Bandung belum memiliki atlet untuk cabor ini, jadi kami tidak turun,” katanya di sela-sela kegiatan seleksi tim bayangan Kota Bandung, cabor tenis kursi roda Peparda 2018 di Lapangan Tenis Taman Maluku, Kota Bandung, Selasa, 21 Maret 2017.

Adik menambahkan, kali ini Kota Bandung berhasil menjaring beberapa atlet untuk cabor tenis kursi roda. Oleh karena itu setidaknya ia berharap bisa meraih setidaknya satu medali di cabor ini, meskipun bukan emas.

Menurut Adik, Kota Bandung memang tidak memasang target di cabor tenis kursi roda. Namun raihan medali jelas akan memotivasi para atlet untuk terus mengembangkan diri agar lebih berprestasi ke depannya.

Adik berharap, seleksi kali ini tidak sebatas dijadikan ajang untuk sekali tampil di Peparda oleh para peserta. Namun peserta diharapkan terus konsisten bergelut di cabor tersebut, agar mereka bisa tampil di ajang yang lebih tinggi seperti Peparnas nantinya.


Sumber: Pikiran Rakyat

Related Posts

Leave a Reply